2 Siswa MATSAMUTU akan wakili Kota Malang dalam O2SN Jawa Timur Terakhir diupdate 05 Maret 2024
PRESTASI

Pertama kali ikut ajang O2SN tingkat kota Malang, tak disangka lanjut ke tingkat Jatim.

MTs Muhammadiyah 1 Malang tak berhenti mengukir prestasi. kali ini sejarah baru ditorehkan oleh siswa dalam bidang pencak silat, adalah Khuzaema Azzalea Putri Bahtiar dan Rikza Ghaisan Hamizan S yang sama-sama meraih Bronze. Dengan begitu keduanya menjadi salah satu perwakilan Kota Malang melaju ke O2SN tingkat Provinsi. Rabu (6/3/24).

Padahal sehari sebelumnya baru saja usai berlaga di dalam kejuaraan pencak silat Indonesia Paku Bumi Open Championship (IPBOC) ke-12 tahun 2024 di Bandung, lalu lanjut ikut seleksi mengalahkan ratusan atlit pencak silat kota Malang.

Seleksi O2SN kota Malang diikuti oleh ratusan atlit antar pelajar mulai dari SD-MI, SMP-MTs, SMA- sederajat adalah ajang bergengsi yang diadakan setiap tahunan oleh Pusat prestasi Nasional (Puspresnas) berkerja sama dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Malang.

Khuzaema siswi kelas VIII ini mengaku baru pertama kali ikut O2SN. " Saya sangat bersyukur bisa meraih kemenangan dan menjadi satu-satunya dari swasta yang mewakili malang, ucapnya.

Keberhasilan Khuzaema bukanlah perkara mudah. Dia harus mengeliminasi lawannya dibabak kualifikasi, seleksi dilaksanakan tiga hari sejak Senin (4/3) lalu, di GOR SMAN 8 Kota Malang.

"Yang paling berat itu saat semi final dan apalagi saya baru berangkat ke lokasi setelah selesai ujian disekolah, tapi semua itu dapat saya lewati berkat dukungan orang tua, pelatih dan guru yang memberikan semangat lebih pada saya", Imbuhnya.

Dengan diraihnya juara ini, Khuzaema berhasil menambah pundi-pundi medalinya baik untuk dirinya maupun bagi MTs Muhammadiyah 1 Malang. Hal serupa juga dirasakan oleh Rikza, dukungan orang-orang terdekat memang memberikan dampak effort lebih dalam setiap torehan prestasinya.

Rikza mengaku sadar bahwa keberhasilannya selama ini atas dukungan yang diberikan pihak keluarga dan sekolah.

"Saya mulai menggeluti dunia pencak silat sejak SD kelas 4, lalu dikembangkan di MTs Muhammadiyah 1 Malang kemudian sering ikut ajang perlombaan dan akhirnya banyak prestasi" kata dia.

Tak lupa dia juga menambah ungkapan rasa "Terimakasih saya sampaikan kepada orang tua yang pasti support dan hadir dalam setiap saya bertanding, juga untuk pelatih dan guru-guru. Mereka terus mendukung dan membina hingga saya berprestasi seperti saat ini,” ucap Rikza.

Khuzaema dan Rikza disekolah dikenal sebagai siswa yang memiliki potensial. Selain aktif di program ekstrakurikuler pencak silat juga terlibat pengurus di HW hingga ketua gugus depan Pramuka kota Malang.

Waka Humas MTs Muhammadiyah 1 Malang Aziz Nur Arifin, S.Pd menilai Rikza Ghaisan Hamizan merupakan siswa yang sangat potensial. Tidak hanya memiliki kemampuan di bidang olahraga tetapi juga bidang kepanduan Pramuka sehingga dia dipercaya sebagai ketua  Pratama pramuka MTs Muhammmadiyah 1 Malang.

“Ananda ini termasuk siswa yang rajin dan memiliki karakter yang baik. Kami sebagai guru memberikan perhatian untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Demikian juga bagi siswa lainnya,” ujar Aziz.

Hal serupa juga disampaikan oleh Waka kesiswaan Muhlis Ahmad, M.Pd tentang Khuzaema Azzalea Putri Bahtiar mempunyai kemampuan dan bakat di tapak suci sejak kelas 7 sudah banyak menorehkan prestasi karena intensitas pendampingan yang kami berikan selama seminggu bisa sampai empat kali latihan diluar ekskul wajibnya.

Selain memberikan pembinaan guru MTs Muhammadiyah 1 Malang juga selalu memberikan kesempatan bagi anak didiknya dalam berkompetisi. “Karena ini bagian dari upaya kami membina mental anak dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki,” tandasnya. 

Penulis: Alief