Belajar Pengolaan Pondok ke MBS Al Mujahidin Gunung Kidul Terakhir diupdate 06 Desember 2024
BERITA

Pondok pesantren adalah salah satu solusi yang diyakini dapat mengakomodir kegelisahan para orang tua terhadap perkembangan sosial di masyarakat bagi seluruh generasi muda yang ada saat ini.
Studi Tiru/Banding (Learning Journey kami sebut saat ini) bertujuan sebagai bentuk pembelajaran dari pengalaman yang sudah berjalan di MBS Al Mujahidin Gunung Kidul pada Jum'at, 6 Desembe 2024 dengan di ikuti oleh 22 Guru dan karyawan serta 73 Siswa/i MTs Muhammadiyah 1 Malang.
Perjalanan ini kami awali dari Malang Pukul 19.00 WIB yang kemudian tiba di tujuan pertama sebelum ke MBS Gunung Kidul adalah Goa Pindul pada pukul 03.30 an lanjut sholat subuh dan persiapan Tubing ke Goa.
 la
lanjut ke MBS Al Mujahidin kurang lebih 30 menitan sampai di lokasi Kampus 1 dengan disambut oleh beberapa Bapak/Ibu Guru.
Karena pada hari yang sama juga dilaksanakan DIKSUSPALA ke 5 JATIM dan kebetulan bapak Kepala Sekolah SMP Al Mujahidin Gunung Kidul bapak Agus Suroyo, M.Pd.I maka kegiatan di wakili oleh Ust. Jaka Prayitna, S.Pd.I. M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah beliau menyatakan bahwa sangat berterima kasih atas kunjungannya, semoga bisa saling berbagi pengalaman untuk mengembangkan pendidikan di indonesia khususnya Muhammadiyah menjadi lebih baik lagi. Beliau Juga menambahkan bahwa MBS Al Mujahidin dapat Berkembang pesat menjadi Sekolah Rujukan Nasional juga tidak lepas dari kuatnya para Aghniya/Dermawan yang solid dan memiliki semangat dalam memajukan lembaga pendidikan. 

Ibu Kepala Madrasah Truli Maulida W., MA sempat menanyakan terkait bagaimana menguatkan SDM yang ada didalam sehingga bisa kompak dan memiliki semangat yang sama sebagaimana yang dimiliki oleh para BPH dan Dermawan, ?
begitu pula dengan Bapak Bambang Parianom, S.H ketua Komite juga menanyakan terkait peran para komite dalam pengembangan sekolah.,? 
selanjutnya ust. Jaka menyampaikan bahwa komite dalam hal ini dibawah koordinasi dari para BPH melalui kerabat dan rekan rekan yang mayoritas adalah para Dokter dan Saudagar saling memberi penguatan untuk kelangsungan bekal menuju akhirat karenan para Dermawan ini rata rata adalah orang - orang yang sudah selesai hidupnya (sudah sangat berkecukupan dalam hal harta yang dimiliki). begitu pula kepada para Guru dan karyawan kami sampaikan bahwa di sekolah ini juga merupakan bentuk ibadah kita sehingga kesungguhan kita menjadi poin utama dalam beraktifitas di sekolah.
SMP Al Mujahidin ini jg dikenal dengan sekolah digital dengan program Digitalisasi sekolah yang sangat menyeluruh dari awal ananda datang, masuk kelas, belajar, bertingkah laku, pelanggaran, prestasi sampai Mengaji dan pulang tersimpan dan terlaporkan dengan sangat baik melalui sistem indormasi managemen yang dimiliki oleh Sekolah.

sampai pada waktu sholat jum'at tiba kami melaksanakan sholat Jum'at di Masjid dekat area kampus 1 lalu lanjut ke wisata Merapi sebagai tambahan refresing bagi seluruh peserta Learning Journey kali ini. Walau cuaca hujan lebat tidak mengurangi semangat peserta untuk menyusuri lereng merapi sembari menapak tilas bekas / sisa puing puing akibat letusan gunung merapi silam pada Museum "Sisa Hartaku". agar kita dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut bahwa kita sebagai manusia itu memang sangat terbatas kekuatannya tidak ada apa apanya dibanding kekuatan Allah SWT yang mampu mengendalaikan seluruh makluknya dalam hal ini salah satunya adalah Gunung Merapi yang mampu memuntahkan Lava nya sehingga apa saja yang menghalahi jalan lava akan tergerus oleh panasnya lava yang ada.

Semoga kita mendapatkan banyak manfaat dan hikmah sehingga mampu menambah semangat kita dalam belajar, mengajar dan mengembangkan pendidikan khususnya di AUM.